Assalamu’alaikum wr.wb
Bolaang Mongondow memiliki banyak tempat wisata yang sangat
indah. Salah satunya yaitu Gunung Ambang yang berlokasi di Kabupaten Bolaang
Mongondow Timur (BOLTIM) propinsi Sulawesi Utara. Tingginya 1.795 mdpl.
Kali ini saya akan menceritakan perjalanan saya bersama anak-anak Akper Totabuan Kotamobagu ke Gunung Ambang.
Kali ini saya akan menceritakan perjalanan saya bersama anak-anak Akper Totabuan Kotamobagu ke Gunung Ambang.
Awalnya….
( Foto bersama
sebelum melakukan pendakian pertama. 19 November 2014)
Pengalaman
menyenangkan saya disaat liburan kuliah, saya, teman-teman saya, kakak-kakak senior
dan anak mapala salah satu perguruan tinggi di Kotamobagu pergi berlibur ke
gunung ambang yang berada di Bolaang Mongondow Timur. Kami ingin segera sampai
ketujuan tersebut tapi saat itu hujan turun dengan derasnya dan kami pun
memutuskan untuk menunggu hujan berhenti. Setelah hujan berhenti, kami
melanjutkan perjalanan dengan menumpang sebuah mobil pick up agar cepat sampai
karena hari sudah mulai sore. Sepanjang perjalanan kami melewati dua danau
yaitu Danau Tondok dan Danau Mooat.
(
Menumpang mobil orang. 19 Nov 2014 )
Sekitar pukul lima sore kami sudah sampai
dijalan awal kami akan mulai melakukan pendakian. Hawa di desa Bongkudai Baru
begitu dinginnya karena daerah tersebut sudah berada didataran tinggi. Tapi sebelum
memulai pendakian harus melapor ke Kepala Desa setempat.
Kami
mulai melakukan pendakian setelah rombongan terkumpul semua tetapi sebelumnya
kami berdoa agar sampai ditempat tujuan dengan selamat. Perjalanan pun dimulai
dengan jalan setapak yang penuh dengan lumpur setelah hujan deras.
( Awal mula jalur
pendakian melalui Bongkudai Baru )
Pertama kami
mulai berjalan melewati perkebunan cengkeh dan melewati hamparan perkebunan
bawang, kol, kentang dan yang lainnya dikiri kanan sepanjang perjalanan. Kami berhenti disebuah pohon untuk
mengumpulkan tenaga kembali setelah melewati jalan tanjakan. Ditempat
pemberhentian itu kami bisa melihat indahnya Danau Mooat dari atas dan kami
berfoto-foto ria.
( Danau Mooat dari
atas perkebunan )
( Foto bersama. Ian,
Lily (saya), Yono, Anding, dan Entin. 21 Maret 2015 )
( Bersama kakak-kakak
senior. 19 Nov 2014 )
Setelah tenaga kembali terkumpul, kami
melanjutkan perjalanan kembali karena senja sudah mulai hilang digantikan oleh
sang malam. Sekitar sepuluh meter jarak dari pemberhentian tadi, kami mulai
memasuki hutan. Itu adalah awal jalan yang sesungguhnya. Pendakian yang berat
apalagi ditambah dengan perjalanan malam yang membuat tanjakan Patah Hati
terasa semakin jauh dan udara yang makin menusuk. Kami menggunakan senter
sebagai alat penerang perjalanan kami agar kami tidak terjatuh dalam jurang
dengan ketinggian yang tidak bisa diperkirakan. Jalanan yang mulai penuh
tanjakan membuat tenaga kami terkuras habis-habisan. Kami berhenti kira-kira setengah
perjalanan karena yang lainnya sudah sangat kelelahan. Kami pun memutuskan
untuk berhenti sejenak. Setelah sebagian tenaga kembali terkumpul, kami
melanjutkan perjalanan.
Udara yang
dingin serta pohon-pohon yang rindang menemani perjalanan kami. Merunduk
melewati kano-kano agar kaki, tangan dan wajah tidak sampai tergores daun
rumput yang terurai menutupi jalur pendakian. Setelah sekian lama kami mendaki,
akhirnya kami singgah disebuah mata air panas sekalian untuk makan.
(Mata air panas
di sekitar puncak gunung Ambang. Sumber foto : http://irsangeology.blogspot.com/2012/07/puncak-gunung-api-ambang-bol-tim-sulut.html)
Para laki-laki
disini menyediakan makanan karena kami sebagai perempuan tidak tahu bagaimana
caranya memasak dengan menggunakan alat mereka. Jadilah kami menunggu makanan
kami. Makan malam itu adalah makan malam yang nikmat karena rasa kebersamaan
sangat tercipta. Setelah kami makan, kami melanjutkan perjalanan. Saat bintang-bintang
sudah mulai kelihatan itu artinya kami sudah sampai dipuncak.
Para
anak mapala dan kakak-kakak senior saya mulai mendirikan tenda untuk tempat
berteduh kami. Untung saja saat itu sudah tidak hujan sehingga kami bisa
menikmati malam diatas gunung Ambang ditemani oleh bintang malam yang tidak
bisa dihitung berapa jumlahnya serta teh jahe yang membuat tubuh terasa hangat.
Kakak-kakak senior dan anak mapala mulai bercerita tentang kisah-kisah ditempat
itu. Saya tidak bisa tidur karena udara yang begitu dingin dan saya memutuskan
mendengarkan mereka bercerita tentang kejadian mistis ditempat itu sampai larut
malam.
Saat
subuh menjelang, saya bisa melihat bintang-bintang yang bergerak kesana kemari
untuk pulang dan saat matahari mulai terbit saat fajar menyingsing begitu
indahnya karya sang maha pencipta untuk pemandangan yang menakjubkan tersebut.
Kami berfoto-foto agar momen itu tidak terlewatkan begitu saja. Berburu buah
kismis yang masih segar asli dari tempat asalnya. Menikmati ketinggian diatas
awan dari puncak Leher Unta atau Punduk Unta adalah hal yang paling indah. Jangan lupa juga untuk turun ke daerah Kawahnya.
(pohon kismis
(krenten) khas gunung ambang)
( ini buah kismis
(krenten) segar )
( puncak Leher Unta atau Punduk Unta. 20 Nov 2014 )
( Ini namanya Leher Unta atau Punduk Unta )
( Kawah gunung ambang )
( ini bisa dikatakan air terjun dengan ketinggian kurang lebih 2 meter hahaha )
Hari semakin sore dan kami
memutuskan untuk turun gunung tapi sebelumnya kami singgah untuk mengambil air
untuk minum. Perjalanan untuk turun sudah tidak begitu melelahkan sehingga kami
cepat sampai ditempat awal kami memulai perjalanan. Itulah perjalanan kami
untuk menaklukan sang maha Ambang.
Terima Kasih ^^
Terima Kasih ^^
ke Sulut ya mb ... artikel bagus
BalasHapusTerima kasih sudah mampir
Hapusmain kesini juga mb
BalasHapusMantaB mba...
BalasHapusmba orang mana???
saya rencananya mw mendaki ambang...
Terima kasih sudah mampir
Hapussaya tinggal di Kotamobagu, Sulut
Dsini sangat indah kok klw ad ksmpatan jgn lupa adventure ksini
BalasHapusTerima kasih sudah mampir
HapusDsini sangat indah kok klw ad ksmpatan jgn lupa adventure ksini
BalasHapusWaktu aku masih kecil klas V SD bungkudai baru, masih jadi hutan dan masih jadi, saat itu pada tahun 1967, sekarang denger2 jadi kota wisata
BalasHapusTerima kasih sudah mampir
HapusThe History of the Casino - One of the Most Popular Casinos
BalasHapusA relative newcomer to worrione.com the world of online gambling, Wynn 출장샵 Las Vegas opened its 나비효과 doors to a 토토 new audience casinosites.one of over 600,000 in 2017. This was the first casino
Where to Bet on Sports To Bet On Sports In Illinois
BalasHapusThe https://septcasino.com/review/merit-casino/ best sports bet types and bonuses available in jancasino Illinois. 사설 토토 사이트 The most common sports https://deccasino.com/review/merit-casino/ betting options available. Bet $20, Win $150, Win $100 or